Meningkatkan UMKM di Era Baru Melalui Pembangunan Bisnis Online Shop

UMKM Di Indonesia

    Usaha kecil dan menengah (UKM) mempunyai suatu peran penting dalam perekonomian di Indonesia. Sektor ini dapat menangani distribusi pertumbuhan ekonomi suatu negara, lapangan kerja dan  hasil pembangunan. Selain itu, UMKM telah membuktikan mampu bertahan dan sejahtera di tengah krisis perekonomian. Sektor ini umumnya menggunakan sumber daya dari sebagian besar daerah, seperti sumber daya manusia, modal, bahan baku dan peralatan. Kebutuhan UKM tidak bergantung pada impor. Untuk itu, perkembangan sektor UKM Indonesia menghadapi beberapa kendala, salah satunya di bidang pemasaran.
 
    Menurut Kotler dari Nuryanti, UKM kurang berorientasi terhadap suatu pasar karena infrastruktur pemasaran  yang belum memadai. Salah satu kunci keberhasilan UKM adalah ketersediaan pasar produk UKM yang jelas. Agar tetap kompetitif dalam menghadapi mekanisme pasar yang semakin terbuka dan kompetitif, sektor UKM perlu meningkatkan pangsa pasarnya. Solusi yang efektif dari permasalahan ini yakni dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini.


Perdagangan melalui Internet adalah salah satu fenomena bisnis terbaru di new era ini. Salah satu keunggulan internet dalam dunia marketing adalah sebagai sarana penyajian dan pemasaran produk dan jasa. Dari segi finansial, pemasaran online sangat menjanjikan untuk meningkatkan laba usaha. Penguatan dan pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM) merupakan upaya  pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan. Pandemi COVID-19 berdampak besar pada semua aspek dan bidang kehidupan masyarakat, terutama di  sektor ekonomi. Kehadiran COVID-19 telah memperburuk situasi ekonomi dunia. Bahkan, lembaga keuangan global seperti Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi ekonomi global akan tumbuh sebesar kurang dari 3%. Pemerintah telah mengakui melalui Kementerian Keuangan bahwa COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan bagi Indonesia.

Baca lainnya disini


Pemasaran UMKM Melalui Perkembangan Teknologi Dengan Menjadi Reseller Terbaik


    Ada berbagai tekanan ekonomi yang mampu menggoyahkan bidang kehidupan manusia. Dampaknya adalah Indonesia mengalami serangkaian pristiwa secara beruntun, yakni kesehatan masyarakat dan perekonomian menjadi suatu hal yang harus diutamakan. Pemerintah pada akhirnya mengidentifikasi beberapa dampak dari Virus dari Wuhan ini terhadap perekonomian di Negara tercinta ini. Sri Muliani selaku Menteri Keuangan mengatakan ada tiga implikasi ekonomi utama dari pandemi COVID-19. Pertama, berdampak pada konsumsi rumah tangga dan penurunan daya beli masyarakat. Kedua, investasi  melemah mengingat ketidakpastian seputar pandemi COVID-19. Dan ketiga, perlambatan ekonomi global yang menghambat ekspor Indonesia. Saat aktivitas masyarakat di luar rumah menurun, otomatis hal ini menyebabkan penurunan jumlah pembeli korporat. Ini akan mengurangi pendapatan yang Anda hasilkan. Dampak ini tidak hanya berdampak pada perusahaan besar saja tetapi UMKM yang ada di Indonesia juga mengalami dampaknya. Dalam lingkungan teknologi dan komunikasi yang semakin canggih pada era ini, memilih untuk menggunakan media sosial sebagai salah satu alternatif  pemasaran bagi para pelaku bisnis yakni dengan menggunakan media sosial dapat  memperoleh berbagai macam sumber informasi guna meningkatkan platform bisnis di masa pandemi melalui media online. Salah satu ide bisnis yang sangat cocok untuk diterapkan di masa pandemi ini adalah menjadi reseller online shop. Dengan bergabung menjadi seorang reseller online shop, tak hanya kemudahan yang didapatkan berbagai macam keuntungan diperoleh. Keuntungan tersebut mulai dari pendapatan yang diperoleh tanpa modal banyak, tidak adanya stock barang di gudang, jika terdapat order dari konsumen, reseller hanya cukup menghubungi seller yang diajak untuk bekerjasama.

Berikut ini adalah berbagai macam manfaat yang diperoleh menjadi reseller yaitu :

1. Tidak mengeluarkan modal yang besar dalam menjalani usaha

Modal yang dikeluarkan saat menjadi reseller sangatlah minim. Calon reseller cukup mengeluarkan uang muka untuk orderan produk pertama. Sebagai contoh, jika menjadi reseller tanpa menstock barang dan mendapat orderan pertama, tentu saja reseller harus memesan produk tersebut kepada seller utama, dan akan dikirimkan ke konsumen tujuan.


2. Tidak adanya stock barang

Sobat tak perlu menyetok barang, sehingga tidak akan terjadi kerugian yang beruntun. Sobat juga tak perlu menimbun barang kok. Cukup memikirkan strategi agar mampu mencapai target di pasaran saja kok.


3. Cukup Duduk cantik.

Menjadi reseller itu, tidak perlu menghabiskan tenaga yang banyak kok. Sobat cukup duduk cantik di rumah, jaga kesehatan, serta menunggu orderan dari konsumen saja kok, habis itu sobat bisa memesan produk ke seller, jangan lupa cantumkan alamat dengan benar ya.


Mari bergabung menjadi reseller dari senjashop. Berbagai macam keuntungan yang didapatkan. Mulai dari promo promo menarik, diajak serta diajarkan untuk berbisnis dari nol. Untuk info selengkapnya dapat klik disini ya.


Komentar